Peluang usaha jualan pakan ternak ini meskipun sederhana namun risiko suksesnya tinggi. Ternyata risiko dalam bisnis ini tidak hanya rugi saja tetapi risiko untuk untung pun siap menyapa kita. Siapa pun tentu akan senang dengan mendapat untung dari bisnisnya. Tak heran bila banyak orang mau merintis bisnis dengan bersusah payah karena orang tersebut ingin mendapat keuntungan berupa lembaran-lembaran rupiah. Orang yang sedang dalam merintis bisnis memang beratnya begitu sangat. Bisa dikatakan sedang mandi keringat guna sukses merintis bisnis tersebut. Tetapi tidak jarang banyak orang yang malah takut untuk memulai sebuah bisnis gegara takut akan sebuah risiko yang namanya rugi. Belum ada aksi apa-apa dalam memulai bisnis namun sudah nampak jelas di benaknya tentang risiko kalau bangkrut dan rugi. Ia seolah mendapatkan pertanyaan kalau bangkrut dan rugi nanti terus bagaimana. Padahal, dalam bisnis itu ada dua risiko besar. Jika tidak untung maka akan rugi. Tetapi, kita tentu perlu melihat kenyataan di muka bumi ini. Betapa banyak para pebisnis yang memperoleh keuntungan dari bisnis yang ia kelola. Ini berarti bahwa peluang sukses untuk mendapat untung dalam sebuah bisnis sangat terbuka lebar.
Ada kaitan erat antara bisnis dan hobi. Tiap orang memiliki hobi sendiri-sendiri. Satu orang dengan yang lainnya ada yang punya hobi sama dan ada pula yang berbeda-beda. Ada yang suka memancing, sepak bola, volly, bulu tangkis atau badminton, bersepeda, panjat tebing, berenang, menyelam, selancar, membaca buku, menulis, traveling, kuliner, dan memelihara hewan piaraan. Masih banyak lagi contoh hobi yang tidak disebutkan di sini yang disukai oleh banyak orang. Macam-macam hobi ini tentu memiliki biaya untuk mewujudkannya. Ada yang sedikit dan juga banyak uang yang diperlukan untuk melakukan hobi tersebut. Tidak sedikit orang yang habis uangnya hanya gara-gara melakukan hobinya. Tapi tidak masalah. Tetap saja dilakukan. Dikarenakan hobi itu tidak mengenal berapa biaya yang mesti harus dikeluarkan. Kesenangan berupa hobi memang kadang perlu modal yang tidak sedikit.
Satu jenis hobi yang kini mulai menggeliat adalah memelihara hewan baik itu untuk sekedar kesukaan atau memang ditujukan mencari pendapatan atau penghasilan. Memang ada yang mengatakan berbeda antara beternak dan memelihara hewan kesukaan. Yang membedakannya adalah kalau disebut beternak maka ada tujuan utama ekonomi dalam memeliharanya. Sedangkan bila tidak secara khusus untuk ditujukan mendapatkan keuntungan maka ia biasa disebut hobi. Akan tetapi, menurut hemat kami, bisa saja semua disebut beternak dan juga hobi. Karena keduanya amat terkait. Tidak jarang hobi tersebut malah bisa menjadi sumber mata pencaharian yang cukup menjanjikan hasilnya. Misalnya saja orang memelihara ayam, sapi, kambing,bebek, jangkrik, belut, ikan lele, ikan bawal, ikan nila, ikan gurame, dan beberapa jenis burung serta binatang lainnya yang memang dibolehkan oleh pemerintah untuk memeliharanya. Karena ada beberapa hewan yang dilindungi oleh negara sehingga tidak dibolehkan masyarakat memeliharanya. Biasanya hewan tersebut dikategorikan sebagai hewan yang dilindungi. Dari setiap memelihara hewan untuk tujuan ternak tentu saja ada potensi keuntungan yang besar nanti saat panen. Bahkan tidak sedikit orang yang menjadi orang kaya baru karena sukses bisnis ternak tersebut.
Kali ini kita akan membahas hal di atas dari segi nilai ekonominya. Dari uraian yang telah kami sebutkan di atas ada sebuah peluang usaha atau bisnis yang bisa kita ambil. Seorang yang ingin berbisnis tentu saja harus mencari peluang usaha. Ia tidak akan gegabah dalam memilih sebuah usaha. Berbagai segi ia pertimbangkan secara matang. Sekali lagi, di sini kami lebih mengajak para pembaca untuk melihat potensi atau peluang usaha yang bisa kita ambil. Dengan membludaknya orang beternak dan melakukan hobi memelihara hewan pilihannya ata piaraanya, kita bisa membuat atau mendirikan sebuah toko untuk membantu mereka dalam pemenuhan pakan hewan ternak atau piaraannya. Bisa juga karena tidak cukup modal maka bisa dengan kita membuat warung sederhana yang menyediakan pakan hewan ternak atau hewan piaraan. Pada masa awal merintis jualan pakan, kita memilih berbagai pakan ternak atau hewan yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat di sekitar kita. Sebuah keniscayaan bahwasannya sangat jelas sekali bahwa tiap hari yang namanya hewan itu pasti makan. Tidak bisa ditunda tentang masalah makanan hewan ini. Bila sang hewan tertunda makan dalam sehari saja maka biasanya akan memunculkan masalah tertentu. Tentu saja sang pemilik hewan tidak ingin muncul masalah yang merugikannya sendiri. Maka mereka akan dengan sangat perhatian dalam memberi pakan kepada hewan ternak atau piaraannya.
Mereka yang sedang bingung untuk mencari sebuah peluang usaha maka sangat layak bila memilih usaha jualan pakan ternak ini. Dari sedikit uraian dan juga kenyataan di lapangan, saya kira usaha jualan pakan ternak ini amat cocok untuk para calon usahawan dan juga para pengusaha senior yang ingin melebarkan sayap bisnisnya. Kemudian, bagaimana tips untuk memulai berbisnis jualan pakan ternak ini? Langsung saja, berikut ini kita simak bersama beberapa tipsnya.
Pertama, pilih lokasi yang strategis atau setidaknya mudah dijangkau oleh para calon pembeli. Pinggir jalan misalnya. Bisa pula dengan menempati posisi di sebuah daerah yang di sana banyak orang yang memiliki ternak atau hewan piaraan. Tetapi masalah tempatu berjualan pakan ternak ini memang harus mudah diakses oleh masyarakat. Mereka yang memiliki mobil pun bisa dengan mudah parkir di depan tempat jualan kita.
Kedua, milikilah partner kerjasama. Orang yang kita pilih untuk sebagai partner tersebut bisa kita jadikan guru dan konsultan gratis. Kita pun mesti berbagi keuntungan dan bisnis dengannya. Ini sangat penting bagi seorang pemula yang belum paham dan tak mengusai medan bisnis dengan baik. Seorang yang masih pemula tentu ia menjadi orang yang merintis sebuah bisnis. Proses perintisan suatu bisnis umumnya mendapatkan banyak tantangan dan hambatan. Dengan memiliki seorang konsultan atau guru bisnis maka bila ada kendala dalam usaha kita akan lebih mudah untuk memecahkannya. Mengapa demikian? Sebab kita punya guru atau tempat melakukan konsultasi. Sebuah hal yang lumrah bahwasannya setiap bisnis itu ada tantangannya masing-masing.
Ketiga, miliki ilmu tentang bagaimana pakan ternak dengan kualitas yang terbaik. Penting untuk seorang penjual pakan mengetahui kualitas, jenis, merek dan kandungan dari sebuah pakan, karena nantinya para peternak atau pemelihara hewan piaraan yang hendak membeli pakan akan berkonsultasi atau bertanya tentang produk yang paling bagus atau paling sesuai dengan ternak yang mereka kelola. Ketika kita kulakan pakan ternak pun kita tak boleh segan untuk bertanya kepada penjualnya. Kualitas dan harga serta spesifikasi yang dibutuhkan atas pakan ternak tersebut mesti kita ketahui dengan rinci.
Keempat, dekat dengan pelanggan. Pada awalnya kita bisa lakukan dengan berpromosi terlebih dahulu. Bisa melalui media sosial atau cukup memasang banner di depan toko kita.
Kelima, ketika mendapat keuntungan, jangan lupa untuk bersedekah. Sisihkan sebagian keuntungan untuk beramal kebajikan. Baik itu sedekah untuk keluarga dekat, tetangga, atau pun orang-orang yang membutuhkan uluran tangan.
Setelah kita memiliki ilmu tentang usaha jualan pakan ternak ini maka tinggal kita praktekkan. Selama merintis usaha perlu juga menanamkan sikap ulet dan tekun. Kesabaran untuk meraih sukses menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Semoga artikel di atas bermanfaat dan memberi sumbangsih untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
Ada kaitan erat antara bisnis dan hobi. Tiap orang memiliki hobi sendiri-sendiri. Satu orang dengan yang lainnya ada yang punya hobi sama dan ada pula yang berbeda-beda. Ada yang suka memancing, sepak bola, volly, bulu tangkis atau badminton, bersepeda, panjat tebing, berenang, menyelam, selancar, membaca buku, menulis, traveling, kuliner, dan memelihara hewan piaraan. Masih banyak lagi contoh hobi yang tidak disebutkan di sini yang disukai oleh banyak orang. Macam-macam hobi ini tentu memiliki biaya untuk mewujudkannya. Ada yang sedikit dan juga banyak uang yang diperlukan untuk melakukan hobi tersebut. Tidak sedikit orang yang habis uangnya hanya gara-gara melakukan hobinya. Tapi tidak masalah. Tetap saja dilakukan. Dikarenakan hobi itu tidak mengenal berapa biaya yang mesti harus dikeluarkan. Kesenangan berupa hobi memang kadang perlu modal yang tidak sedikit.
Satu jenis hobi yang kini mulai menggeliat adalah memelihara hewan baik itu untuk sekedar kesukaan atau memang ditujukan mencari pendapatan atau penghasilan. Memang ada yang mengatakan berbeda antara beternak dan memelihara hewan kesukaan. Yang membedakannya adalah kalau disebut beternak maka ada tujuan utama ekonomi dalam memeliharanya. Sedangkan bila tidak secara khusus untuk ditujukan mendapatkan keuntungan maka ia biasa disebut hobi. Akan tetapi, menurut hemat kami, bisa saja semua disebut beternak dan juga hobi. Karena keduanya amat terkait. Tidak jarang hobi tersebut malah bisa menjadi sumber mata pencaharian yang cukup menjanjikan hasilnya. Misalnya saja orang memelihara ayam, sapi, kambing,bebek, jangkrik, belut, ikan lele, ikan bawal, ikan nila, ikan gurame, dan beberapa jenis burung serta binatang lainnya yang memang dibolehkan oleh pemerintah untuk memeliharanya. Karena ada beberapa hewan yang dilindungi oleh negara sehingga tidak dibolehkan masyarakat memeliharanya. Biasanya hewan tersebut dikategorikan sebagai hewan yang dilindungi. Dari setiap memelihara hewan untuk tujuan ternak tentu saja ada potensi keuntungan yang besar nanti saat panen. Bahkan tidak sedikit orang yang menjadi orang kaya baru karena sukses bisnis ternak tersebut.
Kali ini kita akan membahas hal di atas dari segi nilai ekonominya. Dari uraian yang telah kami sebutkan di atas ada sebuah peluang usaha atau bisnis yang bisa kita ambil. Seorang yang ingin berbisnis tentu saja harus mencari peluang usaha. Ia tidak akan gegabah dalam memilih sebuah usaha. Berbagai segi ia pertimbangkan secara matang. Sekali lagi, di sini kami lebih mengajak para pembaca untuk melihat potensi atau peluang usaha yang bisa kita ambil. Dengan membludaknya orang beternak dan melakukan hobi memelihara hewan pilihannya ata piaraanya, kita bisa membuat atau mendirikan sebuah toko untuk membantu mereka dalam pemenuhan pakan hewan ternak atau piaraannya. Bisa juga karena tidak cukup modal maka bisa dengan kita membuat warung sederhana yang menyediakan pakan hewan ternak atau hewan piaraan. Pada masa awal merintis jualan pakan, kita memilih berbagai pakan ternak atau hewan yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat di sekitar kita. Sebuah keniscayaan bahwasannya sangat jelas sekali bahwa tiap hari yang namanya hewan itu pasti makan. Tidak bisa ditunda tentang masalah makanan hewan ini. Bila sang hewan tertunda makan dalam sehari saja maka biasanya akan memunculkan masalah tertentu. Tentu saja sang pemilik hewan tidak ingin muncul masalah yang merugikannya sendiri. Maka mereka akan dengan sangat perhatian dalam memberi pakan kepada hewan ternak atau piaraannya.
Mereka yang sedang bingung untuk mencari sebuah peluang usaha maka sangat layak bila memilih usaha jualan pakan ternak ini. Dari sedikit uraian dan juga kenyataan di lapangan, saya kira usaha jualan pakan ternak ini amat cocok untuk para calon usahawan dan juga para pengusaha senior yang ingin melebarkan sayap bisnisnya. Kemudian, bagaimana tips untuk memulai berbisnis jualan pakan ternak ini? Langsung saja, berikut ini kita simak bersama beberapa tipsnya.
Pertama, pilih lokasi yang strategis atau setidaknya mudah dijangkau oleh para calon pembeli. Pinggir jalan misalnya. Bisa pula dengan menempati posisi di sebuah daerah yang di sana banyak orang yang memiliki ternak atau hewan piaraan. Tetapi masalah tempatu berjualan pakan ternak ini memang harus mudah diakses oleh masyarakat. Mereka yang memiliki mobil pun bisa dengan mudah parkir di depan tempat jualan kita.
Kedua, milikilah partner kerjasama. Orang yang kita pilih untuk sebagai partner tersebut bisa kita jadikan guru dan konsultan gratis. Kita pun mesti berbagi keuntungan dan bisnis dengannya. Ini sangat penting bagi seorang pemula yang belum paham dan tak mengusai medan bisnis dengan baik. Seorang yang masih pemula tentu ia menjadi orang yang merintis sebuah bisnis. Proses perintisan suatu bisnis umumnya mendapatkan banyak tantangan dan hambatan. Dengan memiliki seorang konsultan atau guru bisnis maka bila ada kendala dalam usaha kita akan lebih mudah untuk memecahkannya. Mengapa demikian? Sebab kita punya guru atau tempat melakukan konsultasi. Sebuah hal yang lumrah bahwasannya setiap bisnis itu ada tantangannya masing-masing.
Ketiga, miliki ilmu tentang bagaimana pakan ternak dengan kualitas yang terbaik. Penting untuk seorang penjual pakan mengetahui kualitas, jenis, merek dan kandungan dari sebuah pakan, karena nantinya para peternak atau pemelihara hewan piaraan yang hendak membeli pakan akan berkonsultasi atau bertanya tentang produk yang paling bagus atau paling sesuai dengan ternak yang mereka kelola. Ketika kita kulakan pakan ternak pun kita tak boleh segan untuk bertanya kepada penjualnya. Kualitas dan harga serta spesifikasi yang dibutuhkan atas pakan ternak tersebut mesti kita ketahui dengan rinci.
Keempat, dekat dengan pelanggan. Pada awalnya kita bisa lakukan dengan berpromosi terlebih dahulu. Bisa melalui media sosial atau cukup memasang banner di depan toko kita.
Kelima, ketika mendapat keuntungan, jangan lupa untuk bersedekah. Sisihkan sebagian keuntungan untuk beramal kebajikan. Baik itu sedekah untuk keluarga dekat, tetangga, atau pun orang-orang yang membutuhkan uluran tangan.
Setelah kita memiliki ilmu tentang usaha jualan pakan ternak ini maka tinggal kita praktekkan. Selama merintis usaha perlu juga menanamkan sikap ulet dan tekun. Kesabaran untuk meraih sukses menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Semoga artikel di atas bermanfaat dan memberi sumbangsih untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
