Profil PAFI Kabupaten Sragen

Kabupaten Sragen merupakan salah satu kabupaten di propinsi Jawa Tengah. Letaknya di sebelah timur Kota Solo. Kabupaten Sragen berbatasan dengan Kabupaten Ngawi di bagian timur. Sedang di bagian Selatan berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar. Di bagian utara berbatasan dengan Kabupaten Grobogan.

Kalau ada orang yang menyebut daerah bumi sukowati. Maka itu tidak lain adalah nama dari Kabupaten Sragen ini. Kabupaten Sragen termasuk daerah yang cukup ramai. Dalam arti daerah tersebut sudah seperti kota besar di area solo raya lainnya. Penduduknya juga lumayan besar. Dilansir dari situs wikipedia bahwa pada tahun 2023 jumlah penduduk di Kabupaten Sragen kurang lebih satu juta orang.

Tetapi hari ini kita tidak akan membicarakan lebih jauh terkait kondisi geografis dari kabupaten tersebut. Hanya membicarakan adanya organisasi profesi yang berada di kabupaten tersebut. Organisasi profesi yang dimaksud ialah PAFI. Mungkin teman-teman belum pada sering mendengarnya. Teman teman perlu mengetahuinya ini. PAFI itu singkatan dari Persatuan Ahli Farmasi Indonesia.

pafikabsragen.org merupakan salah satu alamat PAFI untuk daerah Kabupaten Sragen. Memang yang namanya organisasi profesi itu pada umumnya punya kepengurusan di tingkat bawah. Di bawah maksudnya kepengurusan di bawahnya tingkat nasional. Bisa pengurus di tingkat propinsi, tingkat kabupaten, kecamatan bahkan mungkin sampai ada yang memiliki kepengurusan di tingkat desa.

PAFI sebagai wadah organisasi profesi yang mewadahi orang-orang yang bekerja sebagai ahli farmasi tentu anggotanya tidaklah sedikit. Itu pun juga tersebar di seluruh nusantara. Di berbagai penjuru daerah ada orang yang bekerja sebagai ahli farmasi. Ini akhirnya membuat mereka mesti harus memiliki sebuah organisasi. PAFI amat tepat untuk dipilih dalam menaungi para ahli farmasi.

Di tingkat daerah pun ada kepengurusannya. Hadirnya kepengurusan yang tidak hanya di pusat saja tentu akan memberi banyak keuntungan. Ketika suatu organisasi profesi punya pengurus di tingkat kabupaten misalnya. Seperti di kabupaten Sragen. Maka akan banyak manfaat yang diperoleh. Utamanya bagi para anggota dari organisasi PAFI tersebut.

Belum lagi kepada masyarakat luas. Semua dari kita yang bukan sebagai ahli farmasi tentu saja tidak menjadi anggota organisasi profesi PAFI. Sebab organisasi tersebut memang khusus untuk mereka yang punya profesi ahli di bidang farmasi. Kita lebih layak disebut sebagai masyarakat awam dalam masalah ini.

Meskipun kita bukan sebagai anggota aktif maupun tidak aktif dari organisasi PAFI. Kita sebagai masyarakat juga menaruh banyak harapan kepada Persatuan Ahli Farmasi Indonesia. Walau bagaimana pun, kita sebagai bagian dari masyarakat tentu sudah tidak asing dengan obat. Kala kita sedang sakit maka kita pun berobat ke dokter. Di sana kita diberi beberapa obat agar sembuh.

Kalau mengenai kata farmasi mungkin kita agak jarang. Baik mendengar maupun menyebutnya. Akan tetapi kalau sudah berkait dengan obat kita tidak asing kembali. Nah, kembali ke cerita saat orang sakit mesti berobat. Mau tidak mau kita pun menjadi harus minum obat. Dari sini masalah obat menjadi sangatlah penting untuk kita perhatikan.

Harapan masyarakat kepada PAFI diantaranya agar organisasi tersebut benar-benar memberikan perhatian besar kepada para anggotanya yang bekerja di bidang farmasi. Supaya mereka yang bekerja di bidang farmasi benar-benar profesional. Termasuk juga masyarakat berharap agar PAFI membuat acara penyuluhan terkait pentingnya mengggunakan obat sesuai dengan petunjuknya. Supaya tidak terjadi akibat yang membahayakan di belakangnya.