Peluang usaha produksi tempe kedelai menjanjikan keuntungan yang besar. Sudah barang tentu bahwa masyarakat mengenal sekali yang namanya tempe. Makanan yang mungkin menjadi pilihan nomor wahid atau satu masyarakat Indonesia. Meskipun tergolong sebagai bahan pangan tradisional, tempe masih banyak digemari oleh masyarakat kita Sudah sejak lama dikenal dan sampai hari ini belum ada yang menggantikan. Bahkan tingkat konsumsi tempe ini semakin hari semakin besar, termasuk dalam berbagai bentuk dan jenis makanannya variasinya. Tempe kedelai juga berpotensi untuk digunakan melawan radikal bebas, sehingga dapat menghambat proses penuaan dan mencegah terjadinya penyakit degeneratif yang berbahaya. Sehingga pas sekali kalau masyarakat menyukai makanan tersebut. Manfaat tempe lainnya bagi kesehatan manusia adalah :
- Mampu mencegah timbulnya hipertensi atau tekanan darah tinggi.
- Memiliki sifat anti oksidan sehingga menolak kanker.
- Kandungan kalsiumnya yang tinggi menjadikan tempe dapat mencegah osteoporosis.
- Kandungan asam lemak jenuh ganda pada tempe bersifat dapat menurunkan kadar kolesterol
- Mengandung superoksida desmutase yang dapat mengendalikan radikal bebas, baik bagi penderita jantung
- Penanggulangan anemia, ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin karena kurang tersedianya zat besi (Fe), tembaga (Cu), Seng (Zn), protein, asam folat dan vitamin B12, di mana unsur-unsur tersebut terkandung dalam tempe.
- Tempe mengandung senyawa anti bakteri yang diproduksi oleh karang tempe (R. Oligosporus) merupakan antibiotika yang bermanfaat meminimalkan kejadian infeksi.
- Mencegah masalah gizi ganda (akibat kekurangan dan kelebihan gizi) beserta berbagai penyakit yang menyertainya.
Dalam pembuatannya, tempe ialah produk olahan yang berbasis bioteknologi teknologi pertanian. Meskipun pada zaman dahulu pembuatannya masih sangat sederhana sekali. Prduksi tempe merupakan usaha kecil menengah atau sering disebut sebagai UKM. Para pelaku UKM ini sangat besar sekali jasanya bagi jalannya perekonomian masyarakat. Untuk mengetahui secara sekilas pembuatan tempe, berikut cara membuat tempe kedelai secara sederhana :
1. Menyiapkan bahan, yang perlu kita siapkan adalah:
- Kedelai Putih: 5 Kilogram ( pilihlah yang kualitas baik)
- Air bersih (air yang kurang bersih berisiko menurunkan kualitas tempe)
- Bibit tempe atau Ragi Tempe : 5 gram
2. Menyiapkan berbagai alat untuk pembuatan tempe:
- Panci
- Kompor
- Ember Plastik
- Tampah 2 buah
- Plastik Pembungkus
- Kertas dan daun pisang
3. Proses Pembuatan Tempe Kedelai :
- Kita harusnya kedelai terbaik dengan cara dipilah dan buang yang berkualitas jelek.
- Kemudian kita bersihkan atau cuci sampai bersih kedelainya dengan air bersih.
- Lalu rebus kedelai yang telah dicuci ke dalam air selama 1/2 jam saja, angkat dan lantas didinginkan. Biarkanlah kedelai masih dalam tempatnya dan air rebusannya.
- Tambahkan 10 ml asam laktat/ liter air perebus (untuk memperoleh pH=5) selama 12 jam untuk mendapatkan kualitas tempe terbaik.
- Cucilah dan buang kulit kedelai dan rebus kembali dengan air bersih selama 1 1/2 jam lamanya, angkat dan tiriskanlah. Sesudah ditiriskan dan dinginnya sempurna, tambahkan ragi tempe dan aduklah sampai merata betul.
- Kini kita bungkus kedelai dengan plastik transparan atau dengan kertas dan daun pisang. Jika menggunakan plastik, tusuk plastik dengan lidi secara merata, hal ini bertujuan supaya ada ventilasi saat fermentasi.
- Simpan selama 23-30 jam hingga proses peragian berjalan sempurna benar.
- Setelah melewati masa tersebut, tempe sudah jadi dan siap dikonsumsi.
Itulah, cara membuat tempe secara sederhana. Untuk kita yang ingin menjadi produsen tempe tentu nanti dalam memproduksinya tidak hanya sebesar kedelai 5 kilogram saja. Semakin besar kedelai tentu hasil tempenya pun akan semakin besar pula. Keuntungannya pun semakin tinggi tentunya. Namun, sebagai pelaku usaha tempe yang masih awal atau merintis, maka dimulai dari kecil terlebih dahulu produksinya.
Ada beberapa hal yang kiranya harus kita perhatikan ketika mau terjun meraih sukses peluang usaha produksi tempe kedelai yang menjanjikan ini. Diantaranya adalah :
1. Niat untuk sukses
Bercita-cita untuk sukses dalam produksi tempe kedelai ini tidaklah membayar sepeser pun alias gratis. Memiliki niatan untuk dapat sukses dalam bidang usaha pempuatan tempe adalah langkah awal mendaki keberhasilan. Sedikit banyak yang namanya sukses itu ditentukan pada niat awal. Pondasi dasar di dalam hati ini sangat berpengaruh sekali dalam meraih kesuksesan sebuah usaha.
2. Memiliki bekal ilmu tentang produksi tempe kedelai
Hal yang sangat aneh bila orang mau sukses di dalam produksi tempe ini tetapi tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang bagaimana cara memproduksinya. Dalam sebuah usaha produksi, yang pertama diperhatikan adalah bahan baku atau bahan mentah. Dalam hal ini setidaknya ada tiga komponen penting yakni kedelai, ragi tempe, dan air bersih. Pertama adalah kedelai yang harus dipilih yang berkualitas bagus. Tidak boleh tercampur oleh biji-bijian lainnya seperti jagung dan kacang tanah. Apalagi tercampur dengan butiran pasir, tanah, dan lainnya. Kalau kualitasnya rendah maka tempe yang dihasilkan pun tidaklah jauh beda. Tempe rasanya tidak akan enak dan lezat. Sudah tentu nanti para konsumen tidak akan membeli tempe produksi kita. Kerugian menghantui usaha yang telah kita bangun. Kedelai yang baik memiliki ciri-ciri diantaranya adalah bijinya berwana kuning emas dan berbentuk bulat dan bukan oval, ukuran sangat besar-besar (pada jumlah 100 Biji maka berat sekitar 22-24 gram).Yang kedua ialah ragi tempe. Ragi inilah yang sangat berperan dalam proses fermentasi. Pada dasarnya, proses pembuatan tempe merupakan proses menumbuhkan spora jamur tempe, yaitu Rhizopus sp. pada biji kedelai. Pada pertumbuhannya, Rhizopus sp. membentuk benang-benang yang disebut sebagai benang hifa. Nah, benang-benang hifa inilah nanti yang mengikatkan biji kedelai antara satu dengan biji kedelai lainnya dan biji-biji kedelai ini akan membentuk sebuah massa yang kompak. Massa kedelai itu yang kita kenal sebagai tempe. Pada masa pertumbuhannya, jamur Rhizopus sp. ini juga menghasilkan enzim yang dapat menguraikan protein yang terdapat dalam biji kedelai, sehingga protein-protein dalam biji kedelai ini mudah dicernakan oleh kita. Yang ketiga adalah air bersih. Air bersih ini tidak boleh disepelekan begitu saja keberadaannya. Karena ketika mencuci kedelai kita harus benar-benar bersih. Bila kurang bersih maka akan mengganggu proses fermentasi nantinya. Demikian juga di saat merebus nanti, air yang digunakan harus bersih betul. Di lapangan, sudah banyak terbukti bahwa faktor air yang kurang bersih berakibat gagalnya produksi tempe.
3. Manajemen usaha yang baik.
Di awal usaha mungkin kita memainkan uang yang tidak terlalu besar. Tetapi kita dituntut untuk bisa mengatur uang tersebut sebaik mungkin. Sehingga semua pos pengeluaran bisa tertutupi dan keuntungan dari penjualan terlihat secara pasti. Segala aktivitas transaksi keuangan hendaknya dicatat secara rapi. Jangan sampai terjadi, uang pribadi bercampur dengan uang untuk usaha. Ini dala jangka waktu lama akan membuat usaha berjalan tidak semestinya.
4. Modal usaha
Mengapa modal usaha penting, sebab banyak yang mesti kita beli berbagai peralatan dan bahan yang diperlukan. Misalkan saja sudah memilki di rumah, tentu tidak usah kita membeli lagi. Modal berupa uang bisa kita dapatkan dari tabungan kita sendiri. Bisa pula dengan mencari investor yang mau diajak kerjasama usaha. Kita nanti berbagi hasil keuntungan dengan mereka. Perbankan juga kami kira bisa dijadikan tempat mencari modal usaha.
5. Kualitas produk
Kualitas produk menjadi hal yang sangat urgen atau penting. Tatkala tempe buatan kita memiliki rasa yang enak dan harganya pun terjangkau maka tentu banyak orang yang akan membeli. Dan frekuensi membelinya pun akan berulang-ulang. Di samping itu, mereka akan melakukan promosi secara tak langsung. Konsumen akan mengatakan kepada orang lain bahwa tempe buatan kita terbaik dan sangat layak untuk dibeli. Betapa menguntungkan sekali kalau hal ini terjadi pada usaha kita.
6. Promosikan secara terus menerus
Dengan melakukan promosi maka akan banyak orang mengetahui tempe milik kita. Kalau masalah media, saya yakin banyak yang bisa kita gunakan. Dari berbayar hingga yang gratis. Kita bisa memanfaatkan pamflet, brosur, spanduk, dan sms (short message service). Dengan media internet juga penting sekali. Jejaring sosial seperti facebook dan twitter kini sangat familier. Tidak salah kalau kita menggunakannya.
7. Berdoa dan bersedekah
Ada kalanya kesulitan dan hambatan menghadang usaha yang kita jalankan. Dengan selalu berusaha, berdoa dan bersedekah, bisa menjadi jalan untuk mengatasi segalanya. Bersedekah merupakan kebiasaan orang-orang kaya yang sukses. Bila kita ingin benar-benar sukses, maka perlu sekali bersedekah khususnya kepada orang-orang yang sangat memerlukan.
Itulah beberapa hal tentang Peluang Usaha Produksi Tempe Kedelai Menjanjikan. Kami yakin banyak dari para pembaca yang memerlukan informasi tentang peluang usaha. Tempe mungkin sudah sangat kita kenal setiap hari, bahkan selalu berada di meja makan di rumah. Kami berharap artikel di atas memberikan inspirasi kepada pembaca sekalian untuk melirik usaha tersebut.