Kesalahan yang menghambat bisnis toko online perlu kita antisipasi. Hari gini sudah bukan zamannya kita menjual produk hanya secara offline atau manual saja. Sudah berbeda zamannya sekarang ini untuk melakukan hal yang sama sebagaimana dulu. Kini sudah banyak berbagai perkembangan teknologi yang mesti kita ikuti. Teknologi internet yang semakin menggurita meski kita manfaatkan untuk meningkatkan profit dari bisnis yang kita jalankan. Bisnis toko online sekarang sudah menggunakan model online. Dengan membuat website toko online kita sudah menjalankan teknik kreatif dalam usaha. Setiap orang sudah memiliki Handphone atau smartphone saat ini. Kondisi ini ditangkap oleh para usahawan dengan membuat web toko online bisa diakses dari smartphone. Saat masyarakat mau belanja sebuah produk, tinggal membuka smartphone saja. Meskipun juga bisa memakai komputer atau laptop untuk mengakses internet. Sehingga dengan adanya toko online, semakin memberi kemudahan bagi para pembeli untuk bertransaksi.
Namun, tidak semua para pebisnis memahami bagaimana menjalankan bisnis dengan toko online dengan baik. Sehingga di perjalanannya terkadang mengalami hambatan yang tak terduga. Nah, berikut ini ada beberapa kesalahan yang menghambat bisnis toko online kita.
1. Informasi Detail Produk Kurang Lengkap
Kesalahan seperti ini sangat fatal jika suatu saat ada konsumen yang terlanjur membeli, tetapi tidak mendapatkan barang yang sesuai harapannya. Hal ini dikarenakan pemilik toko online tidak lengkap dalam memberikan deskripsi produknya. Atau ada pula pelaku bisnis online yang sengaja menyembunyikan informasi tertentu demi menarik minat saja. Ketidakjujuran tentang informasi produk kita akan merugikan sebenarnya. Bisnis yang kita kelola akan dipandang sebelah mata oleh para pembeli. Bahkan lebih parah lagi kita akan kehilangan kepercayaan. Kalau sudah tidak dipercaya maka sangat sulit untuk bisa maju bisnis kita.
2. Tidak Tepat Dalam Menampilkan Gambar Produk
Pembeli yang dicari adalah produk pilihan dan kesukaannya. Karena produk adalah faktor utama terjadinya transaksi, maka penampilannya harus diperhatikan. Kesalahan yang sering terjadi adalah menampilkan gambar asal-asalan tanpa diedit terlebih dahulu. Sehingga tampilan nya kurang menarik. Selain itu, banyak yang masih mengandalkan google image untuk menampilkan produknya. Padahal ini sangat fatal akibatnya. Pertama, gambar tidak asli sesuai produknya. Kedua, tidak mampu bersaing dalam hasil pencarian google, akibatnya website toko online tidak bisa menempati posisi halaman yang baik di hasil pencarian atau bahkan tidak terindeks sama sekali. Padahal banyak calon konsumen mencari referensi produk melalui searching google. Selain itu banyak pula yang menampilkan gambar produk dengan kualitas yang buruk, dimana jika gambar di perbesar rusak sehingga jika calon konsumen anda seorang yang teliti bisa jadi minat konsumen menjadi turun.
3. Kecepatan Loading Website Sangat Lambat
Biasanya diakibatkan karena penggunaan template yang memakai javascript dan pemakaian image yang beresolusi besar. Padahal banyak pelanggan dan visitor pada umumnya yang lebih menyukai tampilan website yang cepat tersaji di hadapannya. Jika hal ini tidak segera diatasi, bukan tidak mungkin semua pelanggan yang ada justru akan berpaling ke toko online yang lainnya. Lambatnya loading website membuat pelayanan kita tidak prima. Maka sedari awal harus dipikirkan bagaimana membuat website yang cepat loadingnya. Dengan begitu para konsumen akan senang berkunjung ke website kita.
4. Metode Pembayaran Tidak Jelas
Setelah konsumen memesan barang, namun tidak tahu harus melakukan proses apa lagi dalam pembayarannya. Kemudian setelah pembayaran selesai, bagaimana cara pengirimannya. Selain itu, banyak pelaku bisnis online yang memasang rekening bank yang terbatas untuk bertransaksi. Padahal setiap calon konsumen berbeda-beda caranya dalam berbelanja. Ada yang memakai rekening bank lain, kartu kredit, kartu debit atau pun rekening online seperti Paypal dan lainnya.
5. Desain Toko Online Kurang Menarik atau Usang
Tampilan website toko online yang menarik akan membuat calon pengunjung merasa nyaman. Paling tidak, pandangan pertama saat mengakses toko online adalah jalur pemasaran pertama. Selain itu, pastikan website toko online dapat dengan mudah diakses melalui handphone atau memakai desain mobile friendly. Sebab kini banyak yang memanfaatkan smartphone untuk mengakses internet. Meskipun yang memakai laptop juga masih banyak.
6. Jarang Melakukan Update Website
Melakukan update isi website toko online tidak serta merta hanya seputar menampilkan produk terbaru saja, akan tetapi perbaruan toko online bisa dalam segi tampilan, detail produk termasuk harga dan promo terbaru, melakukan promosi di media sosial, dan sebagainya. Meski tidak ada produk terbaru yang ditampilkan, namun aktivitas toko online senantiasa terus berjalan.
7. Kurang Memaksimalkan Teknik SEO
SEO atau Search Engine Optimization sangat diperlukan untuk menaikkan posisi website toko online di jajaran halaman tertinggi pada hasil pencarian google. Pelaku bisnis toko online jarang yang memanfaatkan SEO ini, seperti pemilihan nama domain, riset keyword, meta tags dan descriptions, postingan produk hasil copy paste, pencarian backlink dan lain sebagainya. Ingat, bahwa banyak calon pelanggan mencari referensi produk melalui pencarian google. Dan metode agar website menempati posisi yang baik di halaman google adalah dengan menerapkan prinsip-prinsip SEO. Idealnya website kita ada di page one atau halaman pertama google.
8. Terlalu Mengandalkan Free Marketing
Dalam dunia bisnis online, terdapat jatah pengeluaran untuk biaya marketing dan pemasaran melalui iklan online. Seringkali pelaku bisnis online hanya mengandalkan free marketing melalui fanpage facebook. Padahal kini metode tersebut tidak bisa memenuhi target. Banyak fanpage facebook yang beranggotakan hingga jutaan member, ternyata yang melakukan respon baik komentar, like dan share hanya beberapa saja. Ubah cara beriklan secara online agar bisa dipasarkan lebih luas. Pilih facebook ads atau google ads untuk mendapatkan target konsumen yang lebih luas. Meski harus menganggarkan biaya untuk beriklan, namun intensitas pemasaran nya jauh lebih tertarget dan jangkauannya lebih luas, serta memperlihatkan profesionalitas toko online itu sendiri.
9. Kurang Memanfaatkan Testimoni
Testimoni adalah pernyataan dan kesaksian pelanggan yang disampaikan pelanggan setelah mendapatkan pelayanan yang ditawarkan. Testimoni biasanya berupa komentar. Testimoni yang baik akan berpengaruh pada tingkat kepercayaan calon konsumen lain. Maka manfaatkan testimoni tersebut untuk menggaet banyak pelanggan. Namun jangan salah, testimoni juga dapat berisi pendapat yang tidak baik akibat dari pelayan buruk yang diterima. Maka harus diperhatikan benar-benar semua pelayanan agar tercipta testimoni yang baik dari para konsumen.
10. Tidak Mengecek Produk Dropshiping
Ini khusus bagi yang memakai sistem dropshiping, wajib menjaga komunikasi dengan pemasok. Agar ketersediaan barang bisa diketahui setiap saat. Kesalahan yang kerap terjadi adalah kurangnya komunikasi dengan pemasok tersebut. Apa jadinya bisa suatu saat ada pelanggan yang membeli, namun ternyata barang tidak ready. Atau bahkan pada kesempatan lain, barang yang disajikan tidak sesuai seperti yang ditampilkan dalam toko online. Kredibilitas toko online pasti akan mudah jatuh dan banyak pelanggan akan lari.
Itulah beberapa kesalahan yang harus dihindari oleh kita pelaku bisnis online. Dengan meminimalisir kesalahan tersebut maka kesuksesan bisnis kita akan lebih mudah diraih. Akhirnya, semoga artikel di atas memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk para pembaca sekalian.
Namun, tidak semua para pebisnis memahami bagaimana menjalankan bisnis dengan toko online dengan baik. Sehingga di perjalanannya terkadang mengalami hambatan yang tak terduga. Nah, berikut ini ada beberapa kesalahan yang menghambat bisnis toko online kita.
1. Informasi Detail Produk Kurang Lengkap
Kesalahan seperti ini sangat fatal jika suatu saat ada konsumen yang terlanjur membeli, tetapi tidak mendapatkan barang yang sesuai harapannya. Hal ini dikarenakan pemilik toko online tidak lengkap dalam memberikan deskripsi produknya. Atau ada pula pelaku bisnis online yang sengaja menyembunyikan informasi tertentu demi menarik minat saja. Ketidakjujuran tentang informasi produk kita akan merugikan sebenarnya. Bisnis yang kita kelola akan dipandang sebelah mata oleh para pembeli. Bahkan lebih parah lagi kita akan kehilangan kepercayaan. Kalau sudah tidak dipercaya maka sangat sulit untuk bisa maju bisnis kita.
2. Tidak Tepat Dalam Menampilkan Gambar Produk
Pembeli yang dicari adalah produk pilihan dan kesukaannya. Karena produk adalah faktor utama terjadinya transaksi, maka penampilannya harus diperhatikan. Kesalahan yang sering terjadi adalah menampilkan gambar asal-asalan tanpa diedit terlebih dahulu. Sehingga tampilan nya kurang menarik. Selain itu, banyak yang masih mengandalkan google image untuk menampilkan produknya. Padahal ini sangat fatal akibatnya. Pertama, gambar tidak asli sesuai produknya. Kedua, tidak mampu bersaing dalam hasil pencarian google, akibatnya website toko online tidak bisa menempati posisi halaman yang baik di hasil pencarian atau bahkan tidak terindeks sama sekali. Padahal banyak calon konsumen mencari referensi produk melalui searching google. Selain itu banyak pula yang menampilkan gambar produk dengan kualitas yang buruk, dimana jika gambar di perbesar rusak sehingga jika calon konsumen anda seorang yang teliti bisa jadi minat konsumen menjadi turun.
3. Kecepatan Loading Website Sangat Lambat
Biasanya diakibatkan karena penggunaan template yang memakai javascript dan pemakaian image yang beresolusi besar. Padahal banyak pelanggan dan visitor pada umumnya yang lebih menyukai tampilan website yang cepat tersaji di hadapannya. Jika hal ini tidak segera diatasi, bukan tidak mungkin semua pelanggan yang ada justru akan berpaling ke toko online yang lainnya. Lambatnya loading website membuat pelayanan kita tidak prima. Maka sedari awal harus dipikirkan bagaimana membuat website yang cepat loadingnya. Dengan begitu para konsumen akan senang berkunjung ke website kita.
4. Metode Pembayaran Tidak Jelas
Setelah konsumen memesan barang, namun tidak tahu harus melakukan proses apa lagi dalam pembayarannya. Kemudian setelah pembayaran selesai, bagaimana cara pengirimannya. Selain itu, banyak pelaku bisnis online yang memasang rekening bank yang terbatas untuk bertransaksi. Padahal setiap calon konsumen berbeda-beda caranya dalam berbelanja. Ada yang memakai rekening bank lain, kartu kredit, kartu debit atau pun rekening online seperti Paypal dan lainnya.
5. Desain Toko Online Kurang Menarik atau Usang
Tampilan website toko online yang menarik akan membuat calon pengunjung merasa nyaman. Paling tidak, pandangan pertama saat mengakses toko online adalah jalur pemasaran pertama. Selain itu, pastikan website toko online dapat dengan mudah diakses melalui handphone atau memakai desain mobile friendly. Sebab kini banyak yang memanfaatkan smartphone untuk mengakses internet. Meskipun yang memakai laptop juga masih banyak.
6. Jarang Melakukan Update Website
Melakukan update isi website toko online tidak serta merta hanya seputar menampilkan produk terbaru saja, akan tetapi perbaruan toko online bisa dalam segi tampilan, detail produk termasuk harga dan promo terbaru, melakukan promosi di media sosial, dan sebagainya. Meski tidak ada produk terbaru yang ditampilkan, namun aktivitas toko online senantiasa terus berjalan.
7. Kurang Memaksimalkan Teknik SEO
SEO atau Search Engine Optimization sangat diperlukan untuk menaikkan posisi website toko online di jajaran halaman tertinggi pada hasil pencarian google. Pelaku bisnis toko online jarang yang memanfaatkan SEO ini, seperti pemilihan nama domain, riset keyword, meta tags dan descriptions, postingan produk hasil copy paste, pencarian backlink dan lain sebagainya. Ingat, bahwa banyak calon pelanggan mencari referensi produk melalui pencarian google. Dan metode agar website menempati posisi yang baik di halaman google adalah dengan menerapkan prinsip-prinsip SEO. Idealnya website kita ada di page one atau halaman pertama google.
8. Terlalu Mengandalkan Free Marketing
Dalam dunia bisnis online, terdapat jatah pengeluaran untuk biaya marketing dan pemasaran melalui iklan online. Seringkali pelaku bisnis online hanya mengandalkan free marketing melalui fanpage facebook. Padahal kini metode tersebut tidak bisa memenuhi target. Banyak fanpage facebook yang beranggotakan hingga jutaan member, ternyata yang melakukan respon baik komentar, like dan share hanya beberapa saja. Ubah cara beriklan secara online agar bisa dipasarkan lebih luas. Pilih facebook ads atau google ads untuk mendapatkan target konsumen yang lebih luas. Meski harus menganggarkan biaya untuk beriklan, namun intensitas pemasaran nya jauh lebih tertarget dan jangkauannya lebih luas, serta memperlihatkan profesionalitas toko online itu sendiri.
9. Kurang Memanfaatkan Testimoni
Testimoni adalah pernyataan dan kesaksian pelanggan yang disampaikan pelanggan setelah mendapatkan pelayanan yang ditawarkan. Testimoni biasanya berupa komentar. Testimoni yang baik akan berpengaruh pada tingkat kepercayaan calon konsumen lain. Maka manfaatkan testimoni tersebut untuk menggaet banyak pelanggan. Namun jangan salah, testimoni juga dapat berisi pendapat yang tidak baik akibat dari pelayan buruk yang diterima. Maka harus diperhatikan benar-benar semua pelayanan agar tercipta testimoni yang baik dari para konsumen.
10. Tidak Mengecek Produk Dropshiping
Ini khusus bagi yang memakai sistem dropshiping, wajib menjaga komunikasi dengan pemasok. Agar ketersediaan barang bisa diketahui setiap saat. Kesalahan yang kerap terjadi adalah kurangnya komunikasi dengan pemasok tersebut. Apa jadinya bisa suatu saat ada pelanggan yang membeli, namun ternyata barang tidak ready. Atau bahkan pada kesempatan lain, barang yang disajikan tidak sesuai seperti yang ditampilkan dalam toko online. Kredibilitas toko online pasti akan mudah jatuh dan banyak pelanggan akan lari.
Itulah beberapa kesalahan yang harus dihindari oleh kita pelaku bisnis online. Dengan meminimalisir kesalahan tersebut maka kesuksesan bisnis kita akan lebih mudah diraih. Akhirnya, semoga artikel di atas memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk para pembaca sekalian.