Peluang usaha sewa buku yang mudah dan menjanjikan perlu kita ketahui caranya. Masyarakat kian hari tentu berkeinginan kehidupannya akan semakin maju. Dimana pun terjadi hal yang seperti itu. Dalam bidang apa pun dirasakan demikian. Dapat kita lihat gejala-gejala itu dengan meningkatnya minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya. Dari tingkatan paling bawah yakni PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan TK (Taman Kanak-kanak) sampai ke perguruan tinggi. Hampir tak ada anak yang saat ini tidak bersekolah pada usia sekolah. Para orang tua dan masyarakat memiliki kesadaran yang bagus dalam memperhatikan persoalan pendidikan. Bahkan pemerintah pada akhir-akhir ini memberikan berbagai bantuan yang tidak sedikit bagi pelaksanaan pendidikan. Banyaknya beasiswa dan bantuan untuk masyarakat miskin menjadi sebuah contoh yang nyata sekali.
Tentunya kenyataan ini disambut dengan gembira oleh berbagai pihak tanpa terkecuali. Karena sebuah tanda positif untuk kemajuan sebuah bangsa. Dan salah satu kebiasaan yang yang ikut terbentuk dalam budaya pendidikan adalah minat baca. Membaca merupakan gerbang jendela dunia. Dengan melakukan kebiasaan tersebut, maka bisa dikatakan seseorang telah memiliki itikad yang kuat untuk memajukan kehidupannya. Pengetahuan dan pengalaman yang luas akan didapatkannya. Di sekolah atau perguruan tinggi para pengajar selalu menekankan terhadap budaya membaca. Sehingga sangat bagus hal itu dilakukan oleh para pelajar atau mahasiswa. Meskipun kalangan masyarakat awam pun banyak sekali yang memiliki kebiasaan membaca yang bagus. Di dunia ini, bangsa yang rakyatnya memiliki kebiasaan membaca maka negaranya akan menjadi maju. Membaca jenis buku apa pun itu. Lihat saja Jepang dan Amerika. Masyarakat di sana sudah terbiasa dengan membaca untuk melewatkan waktu yang senggang. Membaca sudah menjadi kebutuhan.
Budaya membaca masyarakat di negeri ini yang sudah meningkat tentu kita sambut dengan gembira. Harus pula diimbangi dengan penyediaan sarana dan prasarana yang memadai. Salah satunya dengan perlunya melengkapi buku bacaan. Karena salah satu faktor kurangnya minat baca masyarakat adalah tiadanya bahan bacaan. Untuk kehidupan hidup saja sudah banyak orang yang bersusah payah apalagi harus membeli bahan bacaan yang harganya tentu tidak murah semua. Banyak ditemui buku bermutu yang harganya bisa sampai jutaan rupiah. Untuk melengkapi sumber bacaan, tidak hanya dari buku pelajaran sekolah saja. Namun, perlu pula ditambah dengan buku novel, cerpen, komik, majalah, tabloid, koran, dan sebagainya. Bahkan bagi remaja, buku novel dan komik menjadi idola untuk dibaca. Orang awam umumnya menjadikan koran harian yang lebih sering dibaca. Namun, pada akhir-akhir ini sudah mulai bertambah jenis bacaan yang dibaca. Misalnya saja orang awam juga sudah banyak yang suka baca buku pengetahuan dan agama.
Kenyataan di atas menjadikan kita merasa gembira. Ada sebuah peluang usaha yang bisa kita kembangkan. Peluang usaha sewa buku cukup menggiurkan. Di samping itu, kita akan sangat membantu kebutuhan masyarakat akan buku bacaan. Peluang usaha sewa buku yang mudah dan menjanjikan ini perlu untuk kita ambil. Tidak banyak yang menjalankan usaha tersebut. Sehingga bisa dibilang bisa menjadi usaha yang cukup prospektif ke depan. Pandangan skeptis pada bidang usaha ini akan terhapus dengan sendirinya ketika nanti kita telah meraih sukses. Sebelum kita benar-benar terjun mengambil peluang usaha ini ada beberapa hal yang mesti harus kita persiapkan dan perhatikan. Langkah ini agar kita lebih mudah menggapai sukses nantinya. Untuk menjadi usahawan di bidang sewa buku ada beberapa hal yang mesti kita perhatikan, diantaranya adalah :
1. Memiliki niat untuk sukses dalam usaha ini
Bagaimanapun seseorang yang melakukan usaha mesti berharap dan berkeinginan untuk sukses. Anggapan atau pandangan orang lain yang kadang tidak mendukung untuk kita sukses sebaiknya tak perlu kita dengarkan. Betul-betul dalam hati kita tanamkan untuk berniat sebagai orang sukses di bidang usaha sewa buku ini.
2. Lakukan survei di lapangan
Cara melakukan survei dengan banyak bertanya kepada orang-orang yang biasa menyewa buku. Bisa pula dengan melihat langsung di lapangan. Termasuk pula dengan melakukan survei di toko-toko buku. Biasanya buku-buku yang laris dibeli di toko buku maka itulah jenis buku yang paling banyak peminatnya. Dari sekian banyak buku yang dijual di toko buku tentu saja ada beberapa yang paling laris. Ini perlu sekali dilakukan sebelum kita menentukan buku apa saja yang akan disewakan. Kita cari buku sesuai dengan kebutuhan calon pelanggan. Mereka yang menjadi pasar potensial harus kita utamakan. Kalau pelanggan kebanyakan dari mahasiswa tentu buku yang dicari adalah literatur yang mendukung perkuliahan. Demikian pula bila pasarannya adalah anak-anak. Tentu yang disediakan adalah buku yang disukai anak-anak. Semisal, majalah anak bergambar dan komik. Jumlah buku yang kita sediakan sebaiknya dimaksimalkan jumlahnya. Jumlahnya lebih banyak akan lebih baik. Sehingga tidak boleh sampai adanya banyak kekecewaan dari calon penyewa buku gara-gara jenis atau judul yang dicari tak ada di tempat kita.
3. Menyediakan tempat yang nyaman
Paling tidak ada ruangan khusus untuk penempatan buku-buku yang hendak kita sewakan. Ruangan tersebut perlu kita buat serapi mungkin. Ruangan pun juga perlu dibuat sangat nyaman. Sehingga kalau ada orang datang dan mencari-cari buku yang dibutuhkan pastinya mereka akan tetap suka berlama-lama di situ. Yang penting untuk diperhatikan juga adalah penempatan buku-buku di rak. Kita perlu menata buku tersebut dengan rapi. Penempatan pun disesuaikan dengan kategorinya. Jika ada seorang pengunjung ingin mencari sebuah judul buku maka akan dengan mudah menemukannya.
4. Buatlah komunitas baca
Ini sangat mendukung usaha kita. Kita dapat menjaring lebih banyak pembaca. Tentunya mereka nantinya akan menjadi konsumen yang akan menyewa buku yang akan disediakan. Perlu kita pahami, seseorang yang sudah menyukai atau hobi membaca maka seumur hidupnya juga tidak akan meninggalkan yang namanya aktivitas tersebut. Ini akan menguntungkan kita dalam jangka panjang.
5. Menulis resensi buku
Setiap buku yang baru di tempat kita mestinya perlu kita kenalkan kepada banyak orang. Salah satu caranya dengan kita menulis resensi atas buku tersebut. Hasil tulisan bisa kita tempelkan di dinding tempat persewaan buku. Tambahkan pula foto menarik dari buku yang kita tulis resensinya tersebut.
6. Manajemen yang rapi
Keuangan terutama yang perlu sekali untuk diperhatikan. Uang yang masuk dan keluar perlu dicatat secara rapi dan jeli. Demikian juga tentang penggunaan uang pribadi yang tidak boleh bercampur dengan uang yang khusus untuk perjalanan usaha sewa buku ini. Manajemen pencatatan buku yang dipinjam dan dikembalikan pun harus juga diatur sedemikian rupa. Layaknya sebuah perpustakaan yang profesional.
7. Berdoa dan terus berinovasi
Doa yang tulus akan sangat berpengaruh kepada kesuksesan. Siapa saja mesti memerlukan yang namanya doa. Baik dari dirinya sendiri maupun dari orang lain seperti orang tua kandung dan kerabat. Inovasi juga perlu dilakukan guna menjadikan usaha kita selalu segar setiap waktu. Perlu untuk menuntut ilmu-ilmu yang mendukung suksesnya usaha kita.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu kita pahami ketika kita mau mengambil peluang usaha sewa buku yang mudah dan menjanjikan ini. Semoga artikel di atas bermanfaat dan sukses selalu untuk kita semua.
Tentunya kenyataan ini disambut dengan gembira oleh berbagai pihak tanpa terkecuali. Karena sebuah tanda positif untuk kemajuan sebuah bangsa. Dan salah satu kebiasaan yang yang ikut terbentuk dalam budaya pendidikan adalah minat baca. Membaca merupakan gerbang jendela dunia. Dengan melakukan kebiasaan tersebut, maka bisa dikatakan seseorang telah memiliki itikad yang kuat untuk memajukan kehidupannya. Pengetahuan dan pengalaman yang luas akan didapatkannya. Di sekolah atau perguruan tinggi para pengajar selalu menekankan terhadap budaya membaca. Sehingga sangat bagus hal itu dilakukan oleh para pelajar atau mahasiswa. Meskipun kalangan masyarakat awam pun banyak sekali yang memiliki kebiasaan membaca yang bagus. Di dunia ini, bangsa yang rakyatnya memiliki kebiasaan membaca maka negaranya akan menjadi maju. Membaca jenis buku apa pun itu. Lihat saja Jepang dan Amerika. Masyarakat di sana sudah terbiasa dengan membaca untuk melewatkan waktu yang senggang. Membaca sudah menjadi kebutuhan.
Budaya membaca masyarakat di negeri ini yang sudah meningkat tentu kita sambut dengan gembira. Harus pula diimbangi dengan penyediaan sarana dan prasarana yang memadai. Salah satunya dengan perlunya melengkapi buku bacaan. Karena salah satu faktor kurangnya minat baca masyarakat adalah tiadanya bahan bacaan. Untuk kehidupan hidup saja sudah banyak orang yang bersusah payah apalagi harus membeli bahan bacaan yang harganya tentu tidak murah semua. Banyak ditemui buku bermutu yang harganya bisa sampai jutaan rupiah. Untuk melengkapi sumber bacaan, tidak hanya dari buku pelajaran sekolah saja. Namun, perlu pula ditambah dengan buku novel, cerpen, komik, majalah, tabloid, koran, dan sebagainya. Bahkan bagi remaja, buku novel dan komik menjadi idola untuk dibaca. Orang awam umumnya menjadikan koran harian yang lebih sering dibaca. Namun, pada akhir-akhir ini sudah mulai bertambah jenis bacaan yang dibaca. Misalnya saja orang awam juga sudah banyak yang suka baca buku pengetahuan dan agama.
Kenyataan di atas menjadikan kita merasa gembira. Ada sebuah peluang usaha yang bisa kita kembangkan. Peluang usaha sewa buku cukup menggiurkan. Di samping itu, kita akan sangat membantu kebutuhan masyarakat akan buku bacaan. Peluang usaha sewa buku yang mudah dan menjanjikan ini perlu untuk kita ambil. Tidak banyak yang menjalankan usaha tersebut. Sehingga bisa dibilang bisa menjadi usaha yang cukup prospektif ke depan. Pandangan skeptis pada bidang usaha ini akan terhapus dengan sendirinya ketika nanti kita telah meraih sukses. Sebelum kita benar-benar terjun mengambil peluang usaha ini ada beberapa hal yang mesti harus kita persiapkan dan perhatikan. Langkah ini agar kita lebih mudah menggapai sukses nantinya. Untuk menjadi usahawan di bidang sewa buku ada beberapa hal yang mesti kita perhatikan, diantaranya adalah :
1. Memiliki niat untuk sukses dalam usaha ini
Bagaimanapun seseorang yang melakukan usaha mesti berharap dan berkeinginan untuk sukses. Anggapan atau pandangan orang lain yang kadang tidak mendukung untuk kita sukses sebaiknya tak perlu kita dengarkan. Betul-betul dalam hati kita tanamkan untuk berniat sebagai orang sukses di bidang usaha sewa buku ini.
2. Lakukan survei di lapangan
Cara melakukan survei dengan banyak bertanya kepada orang-orang yang biasa menyewa buku. Bisa pula dengan melihat langsung di lapangan. Termasuk pula dengan melakukan survei di toko-toko buku. Biasanya buku-buku yang laris dibeli di toko buku maka itulah jenis buku yang paling banyak peminatnya. Dari sekian banyak buku yang dijual di toko buku tentu saja ada beberapa yang paling laris. Ini perlu sekali dilakukan sebelum kita menentukan buku apa saja yang akan disewakan. Kita cari buku sesuai dengan kebutuhan calon pelanggan. Mereka yang menjadi pasar potensial harus kita utamakan. Kalau pelanggan kebanyakan dari mahasiswa tentu buku yang dicari adalah literatur yang mendukung perkuliahan. Demikian pula bila pasarannya adalah anak-anak. Tentu yang disediakan adalah buku yang disukai anak-anak. Semisal, majalah anak bergambar dan komik. Jumlah buku yang kita sediakan sebaiknya dimaksimalkan jumlahnya. Jumlahnya lebih banyak akan lebih baik. Sehingga tidak boleh sampai adanya banyak kekecewaan dari calon penyewa buku gara-gara jenis atau judul yang dicari tak ada di tempat kita.
3. Menyediakan tempat yang nyaman
Paling tidak ada ruangan khusus untuk penempatan buku-buku yang hendak kita sewakan. Ruangan tersebut perlu kita buat serapi mungkin. Ruangan pun juga perlu dibuat sangat nyaman. Sehingga kalau ada orang datang dan mencari-cari buku yang dibutuhkan pastinya mereka akan tetap suka berlama-lama di situ. Yang penting untuk diperhatikan juga adalah penempatan buku-buku di rak. Kita perlu menata buku tersebut dengan rapi. Penempatan pun disesuaikan dengan kategorinya. Jika ada seorang pengunjung ingin mencari sebuah judul buku maka akan dengan mudah menemukannya.
4. Buatlah komunitas baca
Ini sangat mendukung usaha kita. Kita dapat menjaring lebih banyak pembaca. Tentunya mereka nantinya akan menjadi konsumen yang akan menyewa buku yang akan disediakan. Perlu kita pahami, seseorang yang sudah menyukai atau hobi membaca maka seumur hidupnya juga tidak akan meninggalkan yang namanya aktivitas tersebut. Ini akan menguntungkan kita dalam jangka panjang.
5. Menulis resensi buku
Setiap buku yang baru di tempat kita mestinya perlu kita kenalkan kepada banyak orang. Salah satu caranya dengan kita menulis resensi atas buku tersebut. Hasil tulisan bisa kita tempelkan di dinding tempat persewaan buku. Tambahkan pula foto menarik dari buku yang kita tulis resensinya tersebut.
6. Manajemen yang rapi
Keuangan terutama yang perlu sekali untuk diperhatikan. Uang yang masuk dan keluar perlu dicatat secara rapi dan jeli. Demikian juga tentang penggunaan uang pribadi yang tidak boleh bercampur dengan uang yang khusus untuk perjalanan usaha sewa buku ini. Manajemen pencatatan buku yang dipinjam dan dikembalikan pun harus juga diatur sedemikian rupa. Layaknya sebuah perpustakaan yang profesional.
7. Berdoa dan terus berinovasi
Doa yang tulus akan sangat berpengaruh kepada kesuksesan. Siapa saja mesti memerlukan yang namanya doa. Baik dari dirinya sendiri maupun dari orang lain seperti orang tua kandung dan kerabat. Inovasi juga perlu dilakukan guna menjadikan usaha kita selalu segar setiap waktu. Perlu untuk menuntut ilmu-ilmu yang mendukung suksesnya usaha kita.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu kita pahami ketika kita mau mengambil peluang usaha sewa buku yang mudah dan menjanjikan ini. Semoga artikel di atas bermanfaat dan sukses selalu untuk kita semua.