Peluang usaha ternak puyuh petelur menguntungkan sekali. Di zaman modern ini sangat penting untuk mengikuti perkembangannya. Geliat untuk berwirausaha semakin diminati oleh generasi milenial. Dengan bisnis maka potensi untuk menjadi seorang yang sehat finansial bahkan menjadi kaya raya akan sangat besar. Jadi, kita sangat perlu memahami bagaimana cara membuka sebuah bisnis yang menjanjikan. Seorang mahasiswa lulusan sebuah perguruan tinggi atau siswa sekolah menengah tidak mesti harus mencari pekerjaan kemana-mana. Dengan kreatifitasnya, mereka bisa membuka sebuah usaha yang baru. Cara tersebut insya Allah mampu mengatasi masalah keuangan.
Salah satu peluang bisnis yang bisa kita ambil ialah dengan beternak. Cara beternak hewan sudah begitu terkenal di kalangan masyarakat. Dari zaman dahulu sampai sekarang banyak kita temui orang yang memiliki profesi beternak. Peternakan yang mereka kelola telah sukses memberikan keuntungan yang tidak sedikit. Bahkan ada yang sukses mengelola ternaknya sehingga ia menjadi orang kaya baru. Cara bagaimana seseorang menjalankan usaha ternak ini akan amat mempengaruhi hasilnya nanti. Jika tekun dan benar-benar bersungguh-sungguh maka bukan tidak mungkin kesuksesan bisa diraih dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Ada banyak jenis hewan yang bisa diternakkan. Sebagai contohnya hewan kambing, sapi, ayam, bebek, serta puyuh. Jenis unggas yang terakhir ini yaitu puyuh kayaknya punya prospek yang luar biasa untuk diternakkan. Menurut sebuah situs ensiklopedia terkenal seperti wikipedia, puyuh adalah sebuah nama untuk beberapa genera dalam familia Phasianidae. Burung ini memiliki ukuran menengah. Burung puyuh dari Dunia Baru (famili Odontophoridae) dan puyuh kancing (famili Turnicidae) tidak berkerabat dekat namun nama mereka memiliki perilaku dan karakteristik fisik yang mirip. Secara bentuk tubuhnya, burung puyuh termasuk unggas daratan yang kecil namun gemuk. Mereka pemakan biji-bijian namun juga pemakan serangga dan mangsa berukuran kecil lainnya. Mereka bersarang di permukaan tanah, dan berkemampuan untuk lari dan terbang dengan kecepatan tinggi namun dengan jarak tempuh yang pendek. Sebuah pengalaman pribadi, saya pernah menjumpai puyuh liar. Ketika saya puyuh itu tahu ada orang yang mau mendekat, langsung lari dengan kencangnya. Memang dengan ayam tidak ada apa-apanya mengenai cepatnya. Untuk spesies puyuh jepang adalah migratori dan mampu terbang untuk jarak yang jauh. Beberapa jenis puyuh diternakkan dalam jumlah besar.
Pada umumnya, puyuh diternakan untuk menghasilkan telur. Inilah yang dijual belikan. Rasanya dari telur puyuh itu cukup enak dan lezat. Terutama bila dimasak dengan kreasi yang menarik dan bumbu yang lengkap. Kemudian dibuat menjadi berbagai menu masakan yang istimewa. Prospek keuntungan dari beternak puyuh petelur ini sangat cemerlang. Bagus sekali prospeknya. Ini bisa dilihat dari pangsa pasarnya yang memang luas. Tidak terlalu sulit untuk memasarkan atau pun menjualnya. Setiap ada acara pesta pernikahan atau hajatan lainnya, umumnya menyajikan menu dengan bahan dasarnya telur puyuh. Bahkan di banyak restoran-restoran kita mudah menjumpainya. Termasuk di warung-warung makan di pinggiran jalan raya. Kala kita jajan di warung-warung kecil, telur puyuh biasanya selalu ada. Harganya pun murah dan terjangkau oleh seluruh kalangan masyarakat. Bahkan di warung angkringan pun kita dengan mudah mendapatkannya. Di rumah pun juga sering disajikan masakan dengan bahan dari telur puyuh. Nah, berikut ini kami akan membahas beberapa hal tentang usaha ternak puyuh petelur ini.
1. Budi Daya Puyuh Petelur Untuk Pemula
Tidak semua orang pandai dalam urusan beternak. Begitulah kenyataan yang terjadi di dalam masyarakat. Bagi mereka yang masih awam tentang dunia ternak, khususnya unggas puyuh ini maka perlu untuk belajar terlebih dahulu. Belajar bisa dilakukan dengan berbagai cara. Pilihlah yang mudah untuk dikerjakan. Misalnya bisa belajar dengan cara menemui para praktisi langsung. Juga dapat dengan membaca buku, media online, sosial media, dan lain-lain. Tetapi, untuk langkah yang terbaik adalah dengan menghadap langsung kepada para peternak puyuh. Mereka sebagai pemain usaha ternak di lapangan menjadi pihak yang lebih berpengalaman.
2. Modal Usaha Telur Puyuh
Pertanyaan yang sering kita dengar dari seorang yang mau berbisnis yakni berapa modal yang diperlukan? Modalnya dari mana? Inilah pertanyaan yang lazim disampaikan. Sebetulnya kita bisa kreatif mengatasi masalah klasik tersebut. Misalnya saja kita mencari investor yang bisa diajak untuk bekerja sama. Dengan model bagi hasil yang menguntungkan tentunya. Namun, sebelum melangkah ke situ, kita mesti mampu meyakinkan kepada para calon investor tersebut. Bahwasannya uang mereka yang ditanam dalam bidang usaha ternak puyuh ini aman dan amat menjanjikan hasilnya nanti. Selagi sukses dalam melakukan pendekatan kepada orang berduit tersebut, maka mereka akan percaya 100 %. Perlu kita membuat proposal usaha yang sederhana sebagai bahan tertulis yang akan disampaikan. Tulis juga berapa persen keuntungan yang akan didapatkan calon investor. Pastikan yang menarik bagi hasilnya. Intinya, kita harus bisa meyakinkan mereka. Tatkala sudah panen maka kita harus segera melaporkan hasilnya kepada para penanam modal. Laporan harus jujur dan tidak ada yang ditutupi. Ini dilakukan dalam rangka membangun "trust" atau kepercayaan. Bila orang-orang sudah menaruh kepercayaan pada kita maka berapa pun modal yang kita inginkan akan mudah diperoleh. Kepercayaan memang barang yang mahal.
3. Resiko Dan Kelemahan Dari Ternak Puyuh
Beternak puyuh tujuan utamanya untuk diambil telurnya. Inilah yang laris manis di pasaran. Setiap bisnis tentu memiliki resiko dan kelemahan. Tidak mesti berjalan tanpa ada tantangan sama sekali. Kelemahan dari usaha ternak ini antara lain karena termasuk unggas maka rawan sekali terkena penyakit. Kondisi suara di lingkungan pun perlu diatur supaya tidak sampai mengakibatkan stress pada puyuh. Suhu pun juga demikian. Sangat penting untuk mengatur kondisi suhunya. Tidak boleh terlalu panas dan terlalu dingin. Tetapi jika kita sebagai seorang peternak menjalankan usaha ini dengan sebaik mungkin maka segala kelemahan itu bisa teratasi. Ilmu dan pengalaman sangatlah penting untuk menjalankan usaha ternak tersebut.
Pengeluaran yang harus dikeluarkan :
Biaya Tetap :
Pembangunan kandang = Rp 2.500.000
Indukan puyuh 500 ekor x @ 7.000 = Rp 3.500.000
Biaya variabel :
Pakan ternak puyuh petelur = Rp 1.000.000
Obat dan vitamin = Rp 500.000
Biaya lainnya :
Biaya tak terduga = Rp 500.000
Jumlah totalnya = Rp 8.000.000
Kemudian untuk analisa pemasukannya :
Dari sekitar 500 ekor yang diternakkan, umumnya tidak ada 100 % yang tetap hidup. Bila 90 % itu hidup maka itu sudah sangat bagus. Dari 500 maka 90 % nya ada 450. Misal harga telur tiap bijinya Rp 500 serta bila tiap puyuh bertelur 1 butir per hari maka untuk 30 hari atau 1 bulan jumlah keuntungan dari telurnya:
450 x 400 x 30 = Rp 5.400.000
Keuntungan bersihnya = Pendapatan - biaya variabel
= Rp 5.400.000 - 1.500.00
= Rp 3.900.000
Jika kita menginginkan beternak 1000 ekor, maka tinggal mengganti angka-angka di atas. Peluang usaha ternak puyuh petelur menguntungkan sekali. Sangat prospektif untuk kita jadikan usaha pokok atau sampingan. Semoga artikel di atas memberi banyak manfaat bagi para pemuda dan calon usahawan sekalian.