Mengenal Jurusan Farmasi Lebih Dekat

Sebentar lagi kita sudah selesai akhir tahun pembelajaran. Setidaknya untuk periode tahun pembelajaran tahun ini. Satu hal yang penting kala mendekati tahun ajaran baru yakni mencari sekolah untuk putra putri kita. Pun demikian bagi yang sudah lulus dari pendidikan tingkat menengah atas atau kejuruan. Kalau mereka ingin melanjutkan studi tentunya harus mengambil jenjang pendidikan di perguruan tinggi.

Ada banyak jurusan di perguruan tinggi. Karena begitu banyaknya mungkin sampai pada bingung mau memilih jurusan apa. Satu diantara pilihan yang termasuk favorit di perguruan tinggi yakni jurusan farmasi. Teman-teman mungkin sudah sering mendengarnya. Tetapi, alangkah baiknya kita berkenalan lebih jauh terkait jurusan farmasi ini.

Sedikit menambah informasi. Mereka yang telah lulus dari kuliah di jurusan farmasi maka akan menjadi seorang ahli farmasi. Untuk para ahli farmasi ini sendiri cukup banyak di seantero negeri. Mereka tersebar di berbagai daerah. Sampai pada tiap daerah umumnya punya organisasi profesi yang menaunginya. Meskipun kedudukannya memang menjadi di bawah kepengurusan pusat.

pafikotasalak.org adalah contoh alamat web organisasi PAFI di Kota Salak. PAFI ini merupakan kependekan dari Persatuan Ahli Farmasi Indonesia. Organisasi yang telah lama berdiri. Menaungi para anggotanya yang memiliki profesi sebagai ahli farmasi. Hadirnya organisasi tersebut mendapat perhatian dan sambutan hangat dari para ahli farmasi yang ada di seluruh daerah.

Jurusan farmasi karena peminatnya banyak meski harus persiapan betul. Para calon mahasiswa baru mesti mulai bersiap-siap. Kalau kita ingin masuk perguruan tinggi negeri atau yang ternama apalagi. Persiapan untuk bisa lolos tes masuk adalah mutlak dilakukan. Belajar sejak dini misalnya. Utamanya terkait materi apa yang biasa dijadikan soal untuk ujian masuk perguruan tinggi tersebut.

Mari kita mengenal jurusan farmasi. Jurusan farmasi ini adalah jurusan yang mempelajari terkait ilmu cara pembuatan obat-obatan. Maka di sana akan diajarai mencampur, meracik, menganalisis obat. Berikut pula mengenai proses penyimpanan, penyediaan serta penyaluran obat tersebut tidak luput dari bahasan ilmu farmasi. Dalam kesehariannya. Para mahasiswa farmasi juga akan mempelajari ilmu kimia dan juga biologi. Sebab ilmu tersebut amat berkait erat dengan dunia farmasi.

Tak hanya teori di dalam kelas saja. Ketika seorang sudah menjadi mahasiswa di jurusan farmasi maka ia akan banyak melakukan pembelajaran praktek. Utamanya praktek di laboratorium. Mereka akan diajari praktek bagaimana meracik obat-obatan. Pembelajaran selanjutnya juga terkait efek samping dari obat yang dibuat. Sifat bahan dari obat-obatan juga tidak lepas dari pembelajaran.

Untuk mata kuliah di jurusan farmasi cukup banyak. Sebagai gambaran awal memang seorang calon mahasiswa baru mesti tahu apa saja mata kuliahnya. Sehingga saat nantinya sudah masuk di bangku perkuliahan mereka tak lagi kaget gitu. Beberapa mata kuliah di jurusan farmasi antara lain: farmakologi, ilmu biomedik dasa, kimia organik, biokimia, farmakokinetika, praktikum kimia dasar, farmasetika, biologi molekuler, ilmunologi, toksikologi dan masih banyak lagi.

Terkait lamanya kuliah pada jurusan farmasi sebetulnya tidak berbeda dengan jurusan lainnya. Umumnya kuliah selama delapan semester. Kemudian, ada pertanyaan mengapa harus memilih jurusan farmasi? Tentu saja ada beberapa alasan terkait hal ini. Diantara alasan tersebut yakni kebutuhan akan ahli farmasi di Indonesia masih banyak. Sedang jumlah ahli farmasi yang ada masih belum memenuhi kebutuhan. Maka ke depan banyak instansi pemerintah maupun pihak swasta yang membutuhkan ahli farmasi tersebut.

Alasan lainnya, lulusan ahli farmasi tidak serta merta harus bekerja di lembaga atau tempat yang berkaitan dengan dunia kesehatan secara langsung. Misalnya saja di rumah sakit, puskesmas, atau poliklinik. Mereka bisa bekerja di bidang yang lainnya. Ada pilihan tempat bekerja yang lebih luas maksudnya. Mereka bisa bekerja di industri kosmetik misalnya.