Sebuah Panduan Word of Mouth Marketing untuk Brand Owner

Panduan Word of Mouth Marketing untuk Brand Owner

Hai Brand Owners!

Sudah tahu belum kalau Word of Mouth atau Mouth to Mouth Marketing kembali ramai di tahun 2024 bersamaan dengan maraknya influencers marketing, kira-kira kenapa ya hal ini bisa terjadi? Ayo simak penjelasannya di bawah.

Apa sih WoM Marketing?

Seperti namanya, Word of Mouth Marketing (WoM) adalah tools marketing yang memanfaatkan informasi berdasarkan penyampaian antar personal, pesan yang disampaikan biasanya berasal dari data yang sudah diketahui salah satu atau semua pihak dan bahasannya terkait seputar data tersebut, contohnya:

1. Ada diskon di toko A

2. Kejadian lucu di tempat B

3. Si C pakai produk D

Word of Mouth Marketing merupakan salah satu tools marketing tertua di dunia, WoM tidak membutuhkan banyak effort dan terasa otentik karena disampaikan dari orang terdekat, sehingga seringkali disetujui satu sama lain.

Kenapa WoM Marketing Bisa Comeback?

Nah, awalnya karena perkembangan zaman membuat WoM dilibas oleh banyak tools marketing lain, tapi karena influencers marketing dan affiliate marketing melakukan comeback dengan membuat trend dan menciptakan informasi otentik berdasarkan pengalaman mereka pribadi dengan brand, WoM kembali menjadi primadona.

Kata kunci dari kembalinya WoM adalah otentisitas, karena dalam perkembangan dunia digital, kita dapat merasa menjadi bagian dari circle pertemanan lebih banyak orang. Sehingga kita bisa lebih mudah merasa terhubung dengan autentisitas konten yang dibuat oleh para influencer dan affiliator.

Sebuah Panduan Word of Mouth Marketing


Gimana Cara Brand Manfaatin WoM Marketing?

WoM kembali dan banyak digunakan untuk promosi, ini menjadi kesempatan untuk Brand memanfaatkan promosi menggunakan WoM. Berikut beberapa cara supaya brand kamu bisa pakai WoM:

  1. User Generated Content (UGC)
  2. Manfaatkan UGC dengan membuat suatu campaign marketing yang menarik, baik itu dari reward yang akan didapatkan ataupun konten yang seru untuk dibuat kembali seperti meme.
  3. Review / Testimoni
  4. Berdasarkan data iBooming, 79% GenZ dan Milenial percaya dengan testimoni dan review online dari produk dengan jumlah pembelian yang tinggi.
  5. Program Referral Resmi
  6. Merekomendasikan produk dengan referal adalah salah satu cara untuk audiens tertarik bercerita tentang produk kamu.
  7. Influencer Marketing
  8. Influencers terutama nano dan micro adalah primadona yang paling mudah digunakan untuk sistem WoM karena ratenya yang rendah dan autentisitas konten yang mereka buat.
  9. Affiliate Marketing
  10. Konten pay-per-performance adalah primadona lainnya untuk WoM di masa kini, karena brand owner hanya membayar jika affiliator berhasil menjual produknya.


WoM Paling Mudah?

Nah, buat kalian para brand owner yang ingin memanfaatkan Word of Mouth Marketing, ada cara paling mudah untuk kamu, kamu bisa daftarkan brand kamu di iBooming untuk dianalisa dengan AI iBooming dan langsung di cocokan dengan influencer yang tepat. Selain produk kamu akan di promosikan banyak influencer, iBooming bisa dengan mudah membantu brand dilihat oleh target audiens yang sesuai. Yuk, daftarin brand kamu di https://www.iboomingglobal.com/business.

Share on Facebook
Share on Twitter
Tags :

Related : Sebuah Panduan Word of Mouth Marketing untuk Brand Owner