Tips membuka usaha kuliner perlu untuk diketahui dengan baik. Khususnya mereka yang akan berkecimpung dalam dunia kuliner. Sebelum membuka usaha kuliner, kita harus melakukan persiapan yang benar. Persiapan yang matang akan menjadikan kita sama halnya menyiapkan kesuksesan. Ketika gagal dalam persiapan maka itu sama dengan kita menyiapkan kegagalan.
Tentu saja tidak ada seorang pun yang ingin gagal dalam bisnis kuliner yang ia jalani. Masalah persiapan dalam bisnis kuliner amat penting agar bisnis kita bisa sukses nanti. Tidak asal-asalan dalam mempersiapkan bisnis. Kita mesti paham bahwa bisnis ini adalah bagian dari kehidupan ekonomi. Kaidah bisnis kuliner harus selalu diperhatikan dengan baik sebagaimana dalam bisnis yang lainnya.
Kita semua mengetahui bahwa setiap orang butuh makan. Sangat wajar bila makanan menjadi bagian dari kebutuhan pokok manusia. Setiap hari manusia pasti makan. Bahkan umumnya dalam sehari itu makan tiga kali, dari pagi siang dan juga malam. Tidak pernah ada hari libur untuk masalah makan ini. Kebutuhan akan makan tetap tidak bisa digantikan oeh lainnya. Bisnis yang berkaitan dengan kuliner akan memiliki prospek yang luar biasa cerahnya.
Tidak akan pernah bisnis kuliner ini ditinggalkan karena pergantian zaman. Dari zaman dahulu yang serba tradisional hingga sekarang di zaman serba canggih teknologinya tetap saja bisnis kuliner ini laris manis. Tak ada yang mengatakan bahwa bisnis kuliner telah ketinggalan zaman. Maka tak ada alasan untuk meninggalkan bisnis ini. Peluang untuk suksesnya sangat besar. Proses memulainya pun relatif cukup mudah.
Lalu, bagaimana cara memulai bisnis kuliner? Mari kita lihat uraian tipsnya berikut ini.
1. Buat perencanaan yang matang
Biasakan selalu untuk membuat perencanaan dalam hal apapun. Terutama adalah membuat perencanaan hidup anda sendiri. Ingin menjadi apa atau siapa, anda dalam hidup ini. Begitu pula dalam memulai sebuah usaha, haruslah ada perencanaan terlebih dahulu. Rencana harus ditulis dengan jelas. Rencanakan makanan atau masakan apa yang hendak kita jual. Setelah sudah menetapkan sebuah atau beberapa jenis makanan atau masakan yang akan kita jual maka perlu untuk mendalami resepnya. Masalah resep menjadi hal yang penting. Dari resep masakan yang bagus ini nantinya akan menghasilkan masakan dan makanan yang enak. Setelah masakan kita terkenal karena enak dan lezat maka mencari pelanggan setia pun semakin mudah. Bila belum mendapatkan resep masakan yang tepat maka perlu mengadakan percobaan berulang kali hingga menghasilkan resep yang tepat. Bahkan perlu kita luangkan waktu untuk berguru kepada seseorang yang dikenal ahli di dalam bidang masak memasak. Kalau pun harus mengeluarkan biaya dengan mengikuti kursus memasak yang bagus pun sebetulnya tidak masalah. Ilmu memasak ini bagian dari investasi yang tidak akan hilang sepanjang masa. Memastikan masakan atau makanan yang kita jual itu enak memang menjadi hal yang pokok. Kalau belum mampu membuat sebuah masakan dan makanan yang enak maka harus terus belajar terlebih dahulu sampai bisa.
2. Lokasi atau tempat usaha dan berbagai fasilitas perlu diperhatikan
Dalam memilih lokasi usaha sebaiknya mempertimbangkan hal-hal seperti: tempat usaha mudah terlihat oleh banyak orang, sesuai atau dekat dengan kumpulan banyak orang, fasilitas parkir luas, mushola, toilet, dan fasilitas lainnya. Kenyamanan dan pemandangan alam sekitar yang menarik juga berpengaruh. Misalnya anda membuat warung makan di tepi danau maka setiap orang yang makan di warung tersebut akan mendapatkan suasana pemandangan yang indah. Sambil makan yang enak ia dapat melihat asrinya pemandangan di danau. Kebersihan tempat sangat ditekankan. Meskipun rasanya enak masakannya tetapi di tempat tersebut kurang terjaga kebersihannya maka orang yang datang tidak akan merasa senang. Bisa jadi akan datang hanya sekali itu saja. Menjaga kebersihan ini bukan hanya sekali saja dalam sehari. Artinya tempat jualan hanya dibersihkan kalau sudah mau tutup saja. Setiap saat bahkan harus selalu diperhatikan kondisi dari kebersihan warung atau tempat jualan kuliner kita. Jika ada sampah atau hal lain yang membuat kotor maka hendaknya langsung dibersihkan. Kenyamanan juga perlu untuk diperhatikan. Memasang kipas angin misalnya. Saat udara panas tentu makan tidak akan terasa nyaman. Dengan menyalakan kipas angin maka suasana pun menjadi sejuk dan makan akan terasa nikmat. Kalau punya anggaran yang besar tidak salah bila ruangan tempat jualan kita dipasangi dengan AC atau air conditioning. Kita juga perlu memasang wifi internet agar para pengunjung semakin senang makan di tempat kita. Di zaman sekarang ini banyak orang yang memiliki smartphone. Sembari mereka makan di tempat kita mereka akan selalu membuka smartphone. Kebiasaan semacam ini sangat sering kita temui di mana saja.
3. Kualitas dan konsistensi rasa
Sebenarnya usaha kuliner adalah sebuah usaha yang menawarkan produk berupa "rasa". Dan karena yang anda jual adalah rasa, maka anda tidak boleh main-main dalam pembuatan/ proses pengolahan makanan. Lain halnya jika anda membidik pasar kelas bawah, mereka tidak terlalu mempertimbangkan rasa makanan, bagi mereka pertimbangannya hanya sebatas pada harga yang terjangkau, itu sudah cukup bagi mereka. Tetapi yang lebih penting adalah sebuah konsistensi rasa dari masakan anda. Jangan sampai masakan rasanya berubah-ubah. Kalau berubah rasanya menjadi lebih enak tentu tidak akan membuat masalah. Namun sebaliknya bila berubahnya menjadi tidak semakin enak. Ini akan menjadi masalah yang besar. Kita pun perlu memastikan bahan masakan yang kita miliki benar-benar berkualitas dan aman dari segi kesehatan.
4. Harga tiap porsi
Mungkin bagi kalangan atas, harga tidaklah menjadi masalah asalkan kualitas masakan memang benar-benar paling top. Lain halnya apabila anda membuka usaha kuliner untuk kalangan menengah, mereka sangat kritis dengan harga. Kebanyakan selalu membandingkan antara sajian makanan dengan harga. Kalau menurut mereka harga yang dipatok itu terlalu menggetok, maka akhirnya mereka tidak mau untuk datang lagi. Kita juga perlu membandingkan dengan harga per porsi di warung lainnya.
5. Memiliki sertifikasi halal
Para konsumen lebih percaya makan di tempat yang makanan dan masakannya jelas kehalalannya. Kesadaran masyarakat tentang kehalalan suatu makanan menjadikan kita harus meresponnya. Di berbagai negara eropa sudah berkembang mengenai hal ini. Apalagi kalau kita berjualan di daerah yang mayoritas penduduknya muslim. Masalah sertifikasi halal ini sangatlah penting untuk dimiliki. Sebagai pengusaha yang baik, regulasi terhadap sertifikasi halal sangat penting.
6. Pemasaran yang bagus
Jangan pernah meremehkan kekuatan dari marketing sebab dari pemasaran inilah yang menjadi ujung tombak bisnis ini. Manfaat dari pemasaran adalah sebagai sarana komunikasi antara perusahaan dengan konsumen. Dengan pemasaran anda memberitahukan kepada pelanggan atau calon pelanggan mengenai produk usaha yang anda tawarkan. Banyak trik pemasaran yang bisa anda terapkan dalam usaha kuliner, misalnya mengundang semua saudara, tetangga, kerabat dan relasi anda pada pembukaan perdana restoran anda, sehingga orang-orang yang kebetulan melintas depan restoran anda akan tergoda untuk ikut antri memesan makanan karena penasaran dengan suasana tersebut. Lebih baik pula untuk ikut dalam Kegiatan sosial kemasyarakatan. Sehingga kita menjadi lebih dekat dengan mereka.
Demikian beberapa tips membuka usaha kuliner. Kita akan meraih sukses dengan berusaha sebaik mungkin. Tidak lupa juga selalu berdoa agar dimudahkan urusan bisnis kita. Sampai di sini dahulu, semoga artikel di atas memberi manfaat untuk seluruh pembaca sekalian. Selamat berbisnis dan sukses selalu.