Kiprah Organisasi Farmasi di Lingkungan Sekolah

Organisasi Farmasi di Lingkungan Sekolah

Sekolah menjadi lembaga pendidikan yang amat penting. Dari sekolah ini manusia di masa depan dipersiapkan dengan baik. Di sekolah, seseorang akan diberikan berbagai pelajaran yang terkait ilmu-ilmu untuk kehidupannya. Dalam jangka pendek, ilmu itu bisa diterapkan untuk memudahkan kehidupannya. Dalam jangka panjang pun. Ilmu yang diperoleh di sekolah pun akan sangat bermanfaat.


Di sekolah pun dilatih untuk berorganisasi. Ada organisasi di sekolah yang cukup terkenal. Organisasi tersebut namanya OSIS atau Organisasi Siswa Intra Sekolah. Dari sini para murid dilatih untuk berorganisasi. Yang namanya baru latihan tentu ada banyak kekurangan. Tetapi itu tak masalah. Latihan ini akan bermanfaat pula. Di sekolah pun dikenalkan pula organisasi farmasi. Terutama mereka yang berada di sekolah jurusan farmasi. Organisasi yang bisa dikenalkan diantaranya PAFI atau Persatuan Ahli Farmasi Indonesia.


Satu diantara alamat web PAFI di daerah yakni https://pafisiulakkota.org/. Bisa kita baca lebih banyak seluk beluk dari PAFI di web tersebut. Terkait kiprah dari organisasi farmasi di sekolah yang ada jurusan farmasi begitu penting. Para murid akan memperoleh berbagai manfaat. Organisasi farmasi di lingkungan sekolah merupakan salah satu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang berfokus pada pengembangan pengetahuan dan keterampilan siswa di bidang farmasi. 

Kiprah Organisasi Farmasi di Lingkungan Sekolah

Organisasi ini tidak hanya menjadi sarana bagi siswa untuk mengenal dunia farmasi lebih dekat, tetapi juga mengembangkan kemampuan berpikir kritis, keterampilan praktis, dan tanggung jawab sosial. Ada beberapa aspek penting dari kiprah organisasi farmasi di lingkungan sekolah.

1. Pengenalan Dunia Farmasi

Organisasi farmasi di sekolah berperan penting dalam mengenalkan siswa pada dunia farmasi. Melalui kegiatan-kegiatan seperti seminar, workshop, dan kunjungan ke industri farmasi atau apotek, siswa dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang profesi apoteker dan berbagai bidang kerja yang terkait. Ini sangat membantu siswa dalam menentukan pilihan karir di masa depan.


2. Pengembangan Keterampilan Praktis

Kegiatan praktikum menjadi salah satu agenda utama dalam organisasi farmasi. Siswa diajarkan cara meracik obat, mengenal berbagai jenis bahan obat, dan memahami prosedur sekitar yang harus diikuti dalam pembuatan obat. Keterampilan praktis ini sangat berguna, tidak hanya bagi siswa yang ingin melanjutkan studi di bidang farmasi. Akan tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, seperti memahami cara penggunaan obat yang benar.


3. Promosi Kesehatan

Organisasi farmasi juga aktif dalam promosi kesehatan di lingkungan sekolah. Mereka sering mengadakan kampanye kesehatan, penyuluhan tentang pentingnya penggunaan obat yang tepat, serta edukasi mengenai bahaya penyalahgunaan obat. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan siswa tentang kesehatan. Akan tetapi juga membantu menciptakan lingkungan sekolah yang lebih sehat.


4. Pengembangan Soft Skills

Selain pengetahuan dan keterampilan teknis, organisasi farmasi juga berkontribusi dalam pengembangan soft skills siswa. Melalui berbagai kegiatan, siswa belajar bekerja dalam tim, memimpin sebuah proyek, dan berkomunikasi dengan efektif. Keterampilan ini sangat penting untuk keberhasilan di berbagai bidang kehidupan.


5. Pelayanan Sosial

Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial, organisasi farmasi sering terlibat dalam kegiatan pelayanan sosial, seperti bakti sosial di panti asuhan atau kampanye kesehatan di masyarakat. Melalui kegiatan ini, siswa belajar pentingnya berbagi dan peduli terhadap sesama, serta menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari untuk membantu orang lain.


6. Persiapan Karir

Bagi siswa yang tertarik melanjutkan studi di bidang farmasi, organisasi ini menjadi wadah yang sangat bermanfaat untuk persiapan karir. Mereka dapat memperoleh informasi tentang perguruan tinggi yang menawarkan program studi farmasi, beasiswa, serta tips dan trik untuk sukses dalam ujian masuk. Selain itu, pengalaman yang diperoleh dari keikutsertaan dalam organisasi farmasi menjadi nilai tambah saat melamar ke perguruan tinggi atau dunia kerja.


Kiprah organisasi farmasi di lingkungan sekolah memberikan banyak manfaat, baik bagi pengembangan diri siswa maupun bagi lingkungan sekolah secara keseluruhan. Dengan adanya organisasi ini, siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang farmasi. Juga belajar nilai-nilai penting seperti tanggung jawab, kerjasama, dan kepedulian sosial. Diharapkan, organisasi farmasi dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif yang lebih besar di masa mendatang.

Share on Facebook
Share on Twitter
Tags :

Related : Kiprah Organisasi Farmasi di Lingkungan Sekolah

0 komentar:

Post a Comment