Pentingnya Pengenalan Karakter Optik Dalam Bisnis

Pengenalan Karakter Optik Dalam Bisnis

Dunia teknologi semakin berkembang pesat. Kami yakin ke depan pun akan menjadi lebih canggih lagi. Saat ini saja kita sudah mengenal yang namanya AI atau Artificial Intelligence. AI dalam bahasa kita adalah sebuah teknologi kecerdasan buatan. Teknologi kecerdasan buatan ini sebelumnya belum dikenal oleh masyarakat luas.


Kita pun sekarang mengenal yang namanya proses pengenalan karakter optik. Barangkali hal ini tidak diketahui oleh banyak orang. Istilah ini pun juga jarang dijadikan bahan perbincangan masyarakat luas. Hanya sedikit orang saja yang mungkin akrab dengan istilah teknologi yang mutakhir. Akan tetapi, seiring perjalanan waktu. Suatu saat akan lebih banyak masyarakat yang mengenalnya.


Dalam bisnis yang namanya teknologi sangat diperlukan. Pun demikian dengan pengenalan karakter optik. Dalam bahasa Inggris pengenalan karakter optik ini disebut Optical Character Recognition. Kalau disingkat menjadi OCR. Secara istilah OCR ini merupakan prangkat lunak yang bisa mengubah teks dari catatan tulisan tangan, teks tercetak dari gambar maupun video ke sebuah format teks yang kemudian bisa terbaca oleh aplikasi komputer.


Secara sederhana teknologi OCR tersebut bisa menjadikan komputer mampu menerjemahkan dokumen menjadi data teks digital. Bila telah menjadi data teks digital maka akhirnya bisa untuk disunting. Dari teknologi ini nantinya proses pengolahan data menjadi sangat praktis. Tentu saja ini akan sangat membantu para pebisnis khususnya dan masyarakat luas pada umumnya.


Sebagai tambahan informasi untuk teman-teman pembaca semuanya. OCR atau Optical Character Recognition in sudah mulai dikenalkan sejak tahun 1809. Jadi, ini sudah sangat lama ternyata. Pada saat itu teknologi OCR baru pengembangan piranti membaca untuk aplikasi orang buta dan pembacaan telegraf.


Perkembangan selanjutnya, pada akhir tahun 1920-an tepatnya pada tahun 1927, muncul yang namanya Mesin statistik (statistical machine. Yang mana ini merupakan sistem pengenalan kode optik yang digunakan untuk pencarian arsip mikrofilm. Sedangkan pada tahun 1990-an. OCR ini banyak dimanfaatkan oleh tempat perpustakaan-perpustakaan di dunia. Dalam rangka untuk mendigitalkan surat kabar bersejarah.


Untuk proses pengenalan karakter optik ini kita mesti memahami beberapa tahapannya. Meskipun cukup kompleks tetapi tahapan ini mesti kita pahami dengan baik. Supaya kita bisa tahu betul tentang OCR tersebut. Berikut beberapa tahapannya.

1. Tahapan akuisisi gambar

Dalam proses ini, gambar yang berisikan teks serta dokumen diambil dengan memakai scaner. Bisa pula melalui kamera. Selanjutnya, gambar diubah menjadi format digital. Perlu dipastikan bahwa kualitas gambar yang diambil harus benar-benar bagus. Bila gambar tak bagus atau buruk kualitasnya maka akan menghambat pengenalan karakternya nanti.


2. Tahap pra-pemrosesan

Tahap ini gambar dipotong, dihanpus noisenya serta diperbaiki kontrasnya. Tahap ini dalam rangka meningkatkan kualitas gambar supaya nanti mudah dikenali.


3. Tahap segementasi gambar

Gambar yang sudah melalui tahap pra pemrosesan kemudian dibagi lagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Utamanya pada gambar yang ada teksnya.


4. Tahap ekstraksi karakter

Maksud dari tahap ekstraksi karakter adalah perangkat OCR mengenali pola karakternya didasarkan dari sudut, bentuk, dan garis.


5. Tahap klasifikasi gambar

Dalam tahap ini, karakter yang telah diekstraksi dianalisis dan diklasifikasikan menjadi karakter teks yang sesuai. Proses klasifikasi gambar ini bergantung pada model statistik dan machine learning yang telah dilatih untuk mengenali karakter berdasarkan representasi visual mesin.


6. Tahap terakhir yakni pasca pemrosesan

Teks dari proses sebelumnya kini perlu dibersihkan dan pemformatan tambahan. Hal ini supaya nanti hasilnya benar-benar bagus. Contoh dari tahap ini ialah memperbaiki kesalahan ejaan. Teks-teks yang sudah dikelompokan dalam berbagai segmen sebelumnya kemudian disatukan kembali menjadi dokumen lengkap. Dokumen tersebut akhirnya bisa disunting.


Dalam bidang bisnis proses ini kita bisa ambil contohnya pada industri keuangan. Dalam proses akuntansi keuangan proses ini membantu sekali saat melakukan analisis data keuangan. Termasuk dalam otomatisasi pencatatan data transaksi keuangan. Dengan OCR kita bisa melakukannya secara otomatis hanya dengan mengunduh gambar invoice tersebut. Diantara satu software pengenalan karakter optik (OCR) terpercaya saat ini adalah OCR+ dari Fintelite.

Share on Facebook
Share on Twitter
Tags :

Related : Pentingnya Pengenalan Karakter Optik Dalam Bisnis